Tertunduk lesu tak berdaya
Menanti hari yang tak kunjung tiba
Janji terkoyak oleh ketidakpastian
Semangat redup dalam kebosanan
Waktu terlewati dengan percuma
Detik terbuang dengan sia-sia
Sempat lewat begitu saja
Sesal diri pun tiada guna
Mencoba melawan setan dalam diri
Ku kutuk kelemahan yang menjangkiti
Ganyang lingkaran yang menghantui
Tuk bangkit dari keterpurukan abadi
Genderang perang bergema membahana
Ambisi bekobar membakar gelora api jiwa
Secercah harapan segarkan rapuh raga
Ku tatap hari laksana panglima taklukkan dunia
Now bend on knees I pray
To You Almighty only
Never give up hope is the key
Surely tomorrow shines brightly
Malang, 14 Juni 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2010
(38)
-
▼
June
(22)
- Classroom Discussions and Pragmatics
- A CONFESSION
- Diachronic and synchronic
- THE COMMON GROUND OF LINGUISTICS AND LITERATURES
- Get up Young Ones!!!
- TRUTH CONDITION THEORY
- Meaning Relations
- Definition of Semantics
- Politeness strategies
- Code Choice
- Language, Dialect, and Varieties
- What is Sociolinguistics?
- Definition of literature
- THE YOUTH OF THE NATION (30 May 2010)
- Holocaust
- Anak kucing dan anjing betina
- Go to Hell
- Malu
- MASALAH
- GRAMMARIAN vs. DISCOURSE ANALYST
- LINGUISTICS REVOLUTIONS
- Selayang Pandang tentang Linguistik Sebuah Pendahu...
-
▼
June
(22)
No comments:
Post a Comment